Mati Bukan Berakhiri Melainkan Permulaan Hidup Yang Sebenarnya.
(Pdt. Theo R. Barahama)
Manusia itu kekal, tidak dapat musnah,
artinya sekali manusia dilahirkan maka manusia akan tetap ada, entah itu hidup
kekal di Sorga atau disiksa selamanya di dalam api neraka yang menyala-nyala.
Hanya ada 2 tempat perhentian bagi manusia setelah mati. Tidak ada tempat ke 3
yang dapat dipilih. Seperti dahulu manusia telah diberikan kehendak bebas oleh
Allah untuk memilih makan buah pohon kehidupan atau buah pohon pengetahuan yang
baik dan yang jahat maka sekarang manusia harus memilih antara SORGA atau NERAKA!
Manusia terdiri dari roh, jiwa &
tubuh. Pada sebagian besar manusia pada saat manusia mati, maka tubuh kembali
menjadi debu tanah, jiwa & roh manusia istirahat di dalam dunia orang mati
menunggu hari penghakiman. Pada hari penghakiman debu tanah yang sama yang
membentuk tubuh kita akan dibangkitkan, kemudian jiwa & roh dikembalikan
kepada tubuh tersebut, sama seperti sebelum mereka mati. Kemudian manusia
dihakimi menurut perbuatannya di dunia. Orang-orang yang percaya masuk Sorga,
sedangkan orang-orang durhaka dicampakkan ke dalam neraka untuk disiksa siang
dan malam! Mari kita lihat apa kata Alkitab tentang Sorga dan Neraka:
Sorga adalah tempat Allah bersemayam,
tempat Allah bertahta, dan rumah tempat tinggal bagi orang-orang yang percaya
kepadaNya. Tempat orang-orang percaya akan menikmati hidup yang kekal
bersama-sama dengan Allah. Sorga adalah tempat perhentian orang-orang percaya
bersama-sama dengan Allah, dimana manusia selalu dapat merasakan hadirat Allah
yang indah.
Yohanes 14:2-3 Di rumah Bapa-Ku banyak
tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab
Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi
ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan
membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun
berada.
Siapakah yang akan masuk sorga?
Mazmur 15:1-5: Mazmur Daud. TUHAN,
siapa yang boleh menumpang dalam kemah-Mu? Siapa yang boleh diam di gunung-Mu
yang kudus? Yaitu dia yang berlaku tidak bercela, yang melakukan apa yang adil
dan yang mengatakan kebenaran dengan segenap hatinya, yang tidak menyebarkan
fitnah dengan lidahnya, yang tidak berbuat jahat terhadap temannya dan yang
tidak menimpakan cela kepada tetangganya; yang memandang hina orang yang
tersingkir, tetapi memuliakan orang yang takut akan TUHAN; yang berpegang pada
sumpah, walaupun rugi; yang tidak meminjamkan uangnya dengan makan riba dan
tidak menerima suap melawan orang yang tak bersalah. Siapa yang berlaku
demikian, tidak akan goyah selama-lamanya.
Melalui Alkitab Perjanjian baru kita
tahu orang yang demikian adalah orang yang percaya kepada Yesus Kristus, yang
mengasihi Dia dengan segenap hati, dengan segenap jiwa, dengan segenap akal
budi sehigga mampu melakukan kehendakNya untuk mengasihi sesama manusia.
Manusia yang diselamatkan (masuk sorga) dapat dibagi menjadi 2 golongan:
- Para pemenang, anak-anak Allah yang langsung masuk Sorga, contoh nya Henok, Abraham, Elia, Musa dan hamba-hambaNya.
- Orang-orang yang akan dihakimi untuk menguji hasil perbuatan masing-masing.
I Korintus 15:51-53 Sesungguhnya aku
menyatakan kepadamu suatu rahasia: kita tidak akan mati semuanya, tetapi kita
semuanya akan diubah, dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang
terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkan
dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua akan diubah. Karena yang
dapat binasa ini harus mengenakan yang tidak dapat binasa, dan yang dapat mati
ini harus mengenakan yang tidak dapat mati.
Kehendak Allah sangat jelas bagi
anak-anakNya yang percaya kepada Nya yaitu:
I Tesalonika 5:23 Semoga Allah damai
sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan
tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus
Kristus, Tuhan kita.
Walaupun demikian, tingkat kekudusan
tiap-tiap orang akan berbeda-beda tergantung kepada kasih karuniaNya dan kendak
(kesungguhan) orang tersebut, apakah mau dikuduskan oleh Tuhan. Alkitab
mewahyukan bahwa Sorga itu terbagi atas 3 tingkat (II Korintus 12:2), dimana
manusia ditempatkan sesuai dengan tingkat kekudusan & kemuliaan dari orang
tersebut. Allah telah menetapkan bahwa Dia memberikan kemuliaan Nya kepada
anak-anakNya dengan melakukan kehendakNya. Siapa yang setia melakukan
kehendakNya akan mendapat kemuliaan yang lebih tinggi sesuai dengan kasih
karunia-Nya. Pada hari penghakiman orang yang masuk sorga akan diuji dan
disucikan dengan firman Tuhan, hal-hal yang masih tercemar hal-hal yang duniawi
akan disucikan.
I Korintus 3:12-15:Entahkah orang
membangun di atas dasar ini dengan emas, perak, batu permata, kayu, rumput
kering atau jerami, sekali kelak pekerjaan masing-masing orang akan nampak.
Karena hari Tuhan akan menyatakannya, sebab ia akan nampak dengan api dan
bagaimana pekerjaan masing-masing orang akan diuji oleh api itu. Jika pekerjaan
yang dibangun seseorang tahan uji, ia akan mendapat upah. Jika pekerjaannya
terbakar, ia akan menderita kerugian, tetapi ia sendiri akan diselamatkan,
tetapi seperti dari dalam api
Selain itu tubuh orang yang masuk sorga
harus diubah menjadi tubuh sorgawi, supaya dapat bertahan dihadapan Allah yang
kudus.
I Korintus 15:40 Ada tubuh sorgawi dan
ada tubuh duniawi, tetapi kemuliaan tubuh sorgawi lain dari pada kemuliaan
tubuh duniawi.
I Korintus 15:50 …..bahwa daging dan
darah tidak mendapat bagian dalam Kerajaan Allah dan bahwa yang binasa tidak
mendapat bagian dalam apa yang tidak binasa.
Kita tidak dapat membayangkan
kebahagian, sukacita, dan kemuliaan yang telah disediakan Allah bagi kita
anak-anakNya, cukuplah kita tahu bahwa:
"Apa yang tidak pernah dilihat
oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul
di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi
Dia." (I Korintus 2:9)
Biarlah kita senantiasa mengingat janji
Allah ini sehingga selalu menjadi satu pengharapan yang membuat kita semua
semakin bersungguh-sungguh lagi untuk melayani dia dan melakukan kehendakNya!!
Melalui wahyu Alkitab, kita tahu
setelah hari penghakiman, orang-orang durhaka akan dicampakkan ke dalam NERAKA.
Karena semua manusia telah jatuh ke dalam dosa, manusia dilahirkan (tercipta)
dalam daging , maka bila manusia mati maka tujuan-nya sudah pasti ke neraka
kecuali dia dilahirkan kembali dari Allah. Neraka adalah tempat perhentian bagi
orang-orang durhaka/fasik, tempat dimana manusia tidak dapat merasakan hadirat
Allah sama sekali. Karena kasih-lah Allah menciptakan neraka. Karena
orang-orang berdosa tidak akan tahan melihat kemuliaan Allah di Sorga!
Siapakah yang akan dicampakkan ke dalam
neraka?
Galatia 5:19 Perbuatan daging telah
nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir,
perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri,
percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya.
Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu -- seperti yang telah kubuat dahulu --
bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat
bagian dalam Kerajaan Allah.
Wahyu 21:8 Tetapi orang-orang penakut,
orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh,
orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua
pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang
menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua."
Jika Allah itu maha hadir, bagaimanakah
Allah menciptakan Neraka tempat dimana manusia tidak dapat merasakan hadirat
Allah sama sekali? Allah menciptakan neraka dengan membuat manusia berdosa buta
terhadap hadirat Allah, buta terhadap TERANG & KEMULIAAN Allah! Di dalam
neraka, manusia akan disiksa siang dan malam pertama-tama manusia tersiksa
karena tidak dapat merasakan hadirat Allah yang adalah sumber hidup, sumber
kasih, sumber sukacita, sumber damai sejahtera! Ke dua, manusia tersiksa oleh
api yang menyala-nyala yang tidak terpadamkan, menderita oleh kegelapan yang
paling gelap, dan siksaan-siksaan yang belum bisa kita bayangkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar